Irisan Rawit untuk Harum-harum

Sehabis makan siang di Kedai Tjikini: Diah Marsidi, Sylvia Marsidi, Diah Purnomowati, Evie Fadjari (Ibunya Misha). Ada yang makan Mi Godog takut pedas, tapi minta rawit iris “hanya untuk harum-harum”. Ada yang makan Nasi Lodeh dengan tambahan resep Bu Evie: “kasih kecap sama emping, lebih maknyus”. Ada yang makan Gado-Gado Siram, ” tapi kok jaman sekarang krupuk gendhar warna ungu ini nggak kayak dulu ya.” Dan di penghujung cerita, ada yang kirim WA bernada prihatin karena cincau hijau yang dibawa pulang, tertinggal di bajaj. Padahal udah kangen berat kepingin cincau. Tenang Bu, kita “gojekin”.

Terima kasih sobat-sobat semua. Sampai jumpa lagi di lain waktu.

Leave a Reply

Close Menu